Archive for January 2014
ARTI KEBUDAYAAN
By : Unknown
KEBUDAYAAN
|
→PENGERTIAN BUDAYA &
BUDAYA LOKAL
→Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi
dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
→Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan
sosial manusia.
→Budaya juga adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang
dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keisitmewaannya
sendiri. Citra itu menimbulkan bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya
seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam”
di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang berbeda ini
menyebabkan mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya
lain.
→Budaya atau kebudayaan berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi
(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Dapat diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture
juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi kultur.
→Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
→Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh, budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan
sosial manusia.
Kroeber dan Kluckholn, telah mengumpulkan lebih kurang 161 definisi tentang
budaya. Dari definisi-definisi tersebut dapat dikelompokkan melalui beberapa
pendekatan, antara lain:
a. Pendekatan deskriptif: melalui pendekatan ini, budaya
mengandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat istiadat, dan
kemampuan serta kebiasaan lain yang diterima oleh masyarakat.
b. Pendekatan historikal menekankan warisan sosial dan tradisi.
c. Pendekatan normatif memberikan perhatian kepada peraturan,
cara hidup, ide, atau nilai dari pelaku.
d. Pendekatan psikologis melihat persoalan penyesuaian diri.
Budaya terdiri dari semua proses belajar dalam suatu masyarakat.
e. Pendekatan struktural menekankan aspek pola dan organisasi
kebudayaan.
Kebudayaan dalam arti luas adalah keseluruhan hasil perbuatan manusia yang bersumber pada
kemauan, pemikiran, dan perasaan. Seperti apa yang dikemukakan oleh Kroeber dan
Kluckholn bahwa kebudayaan terdiri dari pola eksplisit dan implisit mengenai
tingkah laku yang dikehendaki dan ditransmisi oleh simbol-simbol yang mengatur
perbedaan kelompok manusia termasuk perubahan benda-bendanya. Benda-benda yang
dimaksud diantaranya tradisi, sistem budaya, alat-alat produksi dan sebagainya.
Selain dari beberapa konsep kebudayaan tradisional yang
sudah disebutkan sebelumnya, terdapat juga konsep kebudayaan populer. Untuk
membahas pengertian budaya pop ada baiknya kita pahami dulu tentang kata
budaya, dan selanjutnya tentang pop. Selanjutnya untuk mendefinisikan
kebudayaan populer kita perlu mengkombinasikan dua istilah yaitu budaya dan populer.
Budaya dapat digunakan untuk mengacu pada suatu proses umum
perkembangan intelektual, spiritual, dan estetis. Rumusan ini merupakan rumusan
budaya yang paling mudah dipahami, misalnya: kita bisa bisa berbicara tentang
perkembangan budaya Eropa Barat dengan merujuk pada faktor-faktor intelektual,
spiritual, estetis para filsuf besar, seniman, dan penyair-penyair besar.
Budaya berarti pandangan
hidup tertentu dari masyarakat , periode, atau kelompok tertentu. Jika
kita membahas perkembangan budaya Jepang dengan menggunakan definisi ini,
berarti kita tidak melulu memikirkan faktor intelektual dan estetisnya saja,
tetapi juga perkembangan sastra, hiburan, olah raga, dan upacara religiusnya.
Selain itu, dapat juga dikatakan bahwa budaya bisa merujuk pada karya dan praktik-praktik
intelektual, terutama aktivitas artistik. Dengan kata lain, teks-teks dan
praktik-praktik itu diandaikan memiliki fungsi utama untuk menunjukkan,
menandakan, memproduksi, atau kadang menjadi peristiwa yang menciptakan makna
tentu. Budaya dalam definisi ketiga ini sinonim dengan apa yang disebut kaum
strukturalis dan postrukturalis sebagai praktik-praktik penandaan. Dengan
menggunakan definisi ini kita mungkin bisa memikirkan beberapa contoh budaya
pop. Sebut saja misalnya: puisi, novel, balet, dan lukisan.
Dengan demikian jika berbicara tentang budaya pop, berarti
menggabungkan makna budaya yang kedua dengan makna ketiga di atas. Makna kedua
pandangan hidup tertentu memungkinkan kita untuk berbicara tentang
praktik-praktik, seperti liburan ke pantai, perayaan Hari Lebaran, dan
aktivitas pemuda subkultur sebagai contoh-contoh budayanya. Semua hal ini
biasanya disebut sebagai budaya-budaya yang hidup atau bisa disebut sebagai
praktik-praktik budaya.
Karena demikian luasnya konsep kebudayaan itu, maka untuk
menganalisis konsep kebudayaan perlu dilakukan dengan pendekatan dimensi wujud
dan isi dari wujud (unsur-unsur) kebudayaan. Menurut Soelaeman, kebudayaan
memiliki tiga dimensi wujud, yaitu:
1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia: Wujud ini
disebut sistem budaya. Sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada
kepala-kepala manusia yang menganutnya. Sistem budaya karena gagasan dan
pikiran tersebut tidak merupakan kepingan-kepingan yang terpisah satu sama
lain, melainkan saling berkaitan dan berhubungan erat; sehingga menjadi sistem
gagasan dan pikiran yang relatif mantap dan kontinyu.
2. Kompleks aktifitas, berupa aktifitas manusia yang saling
berinteraksi, bersifat konkrit, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini
sering disebut sistem sosial. Sistem sosial ini tidak dapat melepaskan diri
dari sistem budaya. Apapun bentuknya, pola-pola aktifitas tersebut ditentukan
atau ditata oleh gagasan-gagasan, dan pikiran-pikiran yang ada di dalam kepala
manusia. Karena saling berinteraksi antara manusia, maka pola aktifitas dapat
pula menimbulkan gagasan, konsep, dan pikiran baru serta tidak mustahil dapat
diterima dan mendapat tempat dalam sistem budaya dari manusia yang berinteraksi
tersebut.
3. Wujud sebagai benda. Aktifitas manusia yang saling
berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya
manusia untuk mencapai tujuannya. Aktifitas karya manusia tersebut menghasilkan
benda untuk keperluan hidupnya. Kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkrit
biasa disebut kebudayaan fisik, mulai dari benda yang diam sampai pada benda
yang bergerak.
Pengertian paling tua atas kebudayaan diajukan oleh Edward Burnett Taylor dalam
karyanya yang berjudul Primitive Culture,
bahwa kebudayaan adalah
kompleks dari keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, adat
istiadat dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia
sebagai anggota suatu masyarakat. Atau seperti kata Hebding dan Glick (1992)
bahwa kebudayaan dapat dilihat secara material maupun non material. Kebudayaan
material tampil dalam objek material yang dihasilkan, kemudian digunakan
manusia. Sebaliknya, budaya non material adalah unsur-unsur yang dimaksudkan
dalam konsep norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan / keyakinan serta bahasa.
Para ahli kebudayaan sering mengartikan norma sebagai
tingkah laku rata-rata, tingkah laku khusus atau yang selalu dilakukan
berulang-ulang. Kehidupan manusia selalu ditandai oleh norma sebagai aturan
sosial untuk mematok perilaku manusia yang berkaitan dengan kelayakan
bertingkah laku, tingkah laku rata-rata atau tingkah laku yang diabstraksikan.
Oleh karena itu dalam setiap kebudayaan dikenal norma-norma yang ideal dan
norma-norma yang kurang ideal atau norma rata-rata. Norma ideal sangat penting
untuk menjelaskan dan memahami tingkah laku tertentu manusia, dan ide tentang
norma-norma tersebut sangat mempengaruhi sebagian besar perilaku sosial
termasuk perilaku komunikasi manusia.
Lalu apa yang dimaksudkan dengan nilai? Nilai adalah konsep-konsep abstrak
yang dimiliki oleh setiap individu tentang apa yang dianggap baik atau buruk,
benar atau salah, patut atau tidak patut. Apabila dalam nilai dibicarakan
tentang sesuatu keputusan moral maka norma berbicara mengenai standar perilaku
sehingga kalau kita sebut nilai budaya maka nilai itu ditetapkan oleh suatu
kebudayaan.
Unsur penting kebudayaan berikutnya adalah kepercayaan / keyakinan yang merupakan konsep manusia
tentang segala sesuatu di sekelilingnya. Jadi kepercayaan / keyakinan itu
menyangkut gagasan manusia tentang individu, orang lain, serta semua aspek yang
berkaitan dengan biologi, fisik, sosial, dan dunia supernatural. Kepercayaan
adalah gejala yang bersifat intelektual terhadap kenyataan dari sesuatu atau
kebenaran suatu pendapat. Dan terakhir, unsur penting kebudayaan adalah bahasa,
yakni sistem kodifikasi kode dan simbol baik verbal maupun non verbal, demi
keperluan komunikasi manusia.
Bagi banyak orang, kebudayaan adalah akumulasi dari keseluruhan kepercayaan dan keyakinan,
norma-norma, kegiatan, institusi, maupun pola-pola komunikasi dari sekelompok
orang. Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai pengalihan atau sosialisasi
perilaku, kepercayaan, seni, institusi, dan semua karya intelektual dan karya
lain dalam suatu masyarakat. Dalam arti yang luas, sosialisasi atau peralihan
perilaku, praktek-praktek hidup dan keyakinan itu dapat selalu disadari dalam
suatu kelompok masyarakat. Maka dari itu ada pandangan umum bahwa kebudayaan
adalah seluruh tubuh pengetahuan yang dibagi dengan orang lain dan mempengaruhi
segala sesuatu yang diperbuat, waktu yang kita gunakan sampai tentang apa yang
kita makan.
Dalam istilah yang populer, kebudayaan diartikan sebagai
pandangan hidup dari sebuah komunitas atau kelompok. Peranan kebudayaan menjadi
sangat besar dalam ekosistem komunikasi, karena karakteristik kebudayaan
antarkomunitas dapat membedakan kebudayaan lisan dan tertulis yang merupakan
kebiasaan suatu komunitas dalam mengkomunikasikan adat istiadatnya. Jadi
pesan-pesan, pengetahuan, kepercayaan, dan perilaku sejak awal tatkala orang
tidak menulis dapat dikomunikasikan hanya dengan kontak antar-pribadi langsung
atau oleh pengamatan yang mendalam terhadap peninggalan artifak sehingga
informasi yang paling minim pun dapat disebarluaskan. Definisi kebudayaan
diatas seolah bergerak dari suatu kontinum nilai kepercayaan kepada perasaan
dan perilaku tertentu.
Kebudayaan adalah seluruh kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan semua daya
dukung lain dan kebiasaan yang dilakukan oleh setiap manusia sebagai anggota
masyarakat. Apabila kita mempelajari hakikat kehidupan manusia yang “hominids”
maka dapat diketahui bahwa kebudayaan akan berubah seiring dengan perubahan
kemampuan manusia, misalnya kemampuan otak, belajar, fisik, psikologis, hingga
sikap dan perilaku. Dan kemampuan manusia untuk mempelajari kebudayaan itulah
yang membedakan dia dengan hewan yang terorganisir dengan baik. Kebudayaan itu
berubah karena dipelajari dalam situasi belajar individual, situasi belajar
sosial dan situasi belajar budaya.
Sebagian bahkan seluruh unsur-unsur kebudayaan dapat
berganti, demikian halnya juga dengan kebudayaan itu sendiri. Proses pergantian
kebudayaan itu sendiri dimungkinkan oleh karena kebudayaan manusia itu meskipun
telah mempunyai pola-pola tertentu namun akibat hubungan dan komunikasi
antarmanusia maka seluruh / sebagian isi dari unsur-unsur kebudayaan itu dibagi
/ dipertukarkan. Berikut akan dipaparkan beberapa teori yang menggambarkan
perubahan kebudayaan, 1.Teori Kebudayaan Pinjaman, 2.Teori Krisis Kebudayaan,
3.Teori Ekologi Kebudayaan, 4.Pendekatan Tema-Tema Dominan, dan 5.Teori
Fungsionalisme.
→Unsur-Unsur Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan digolongkan
kepada unsur besar dan unsur kecil yang lazimnya disebut dengan istilah culture
universal karena di setiap penjuru dunia manapun kebudayaan tersebut dapat
ditemukan seperti pakaian, tempat tinggal dan lain sebagainya. Beberapa orang
sarjana telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan. Seperti Melville
J. Herskovits, Bronislaw Malinowski.
1. Melville J. Herskovitz menyebutkan ada empat unsur pokok
kebudayaan, yaitu:
a. Alat-alat teknologi,
a. Alat-alat teknologi,
b. Sistem ekonomi
c. Keluarga, dan
d. Kekuasaan politik.
2. Bronislaw Malinowski menyatakan
ada empat unsur pokok kebudayaan yang meliputi:
a.
Sistem normma-norma yang
memungkinkan kerja sama antar para anggota masyarakat agar menyesuaikan dengan
alam sekelilingnya,
- Organisasi ekonomi
- Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama), dan
- Organisasi kekuatan (politik).
→Unsur-unsur
Kebudayaan Universal
Kebudayaan universal adalah
unsur-unsur kebudayaan terbesar dalam suatu kerangka kebudayaan yang dapat
dijumpai pada setiap kelompok pergaulan hidup manusia. Kebudayaan ini terdiri
dari 7 unsur pokok yaitu:
1. System kepercayaan atau religi
Pada system religi dalam kerangka
kebudayaan suatu masyarakat memiliki 3 unsur utama, yaitu :
a. System keyakinan
b. System upacara keagamaan
c. Umat yang menganut religi tersebut
System upacara keagamaan mengandung 5 aspek, yaitu:
a. Emosi keagamaan
b. System keyakinan
c. System ritus dan upacara
d. Umat agama
e. Peralatan ritus dan upacara
2. System organisasi social
a. System kekerabatan
b. Susunan masyarakat
3. System mata pencaharian hidup
a. Berburu dan meramu ( hunting and gathering )
b. Beternak
c. Bercocok tanam diladang ( shifiting cultivators )
d. Menangkapm ikan (fishing)
e. Bercocok tanam menetap dengan irigasi ( cultivation)
f. Perdagangan
4. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup ( Teknologi )
a. alat-alat produktif
b. senjata
c. wadah
d. makan
e. alat penyala api
f. pakaian
g. tempat berlindung dan perumahan
h. alat-alat transportasi
5. Bahasa
6. Kesenian
a. seni verbal/seni lisan/folklore
b. seni music
c. seni patung
7. System pengetahuan
Tiap suku
bangsa didunia biasanya mempunyai 7 cabang pengetahuan, yaitu:
1.
alam skitar
2.
alam flora di daerah tempat tinggal
3.
zat-zat, bahan mentah dan
benda-benda lain disekitar.
4.
tubuh manusia
5.
sifat-sifat dan tingkah laku sesama
manusia
6.
ruang dan waktu
Macam- Macam Budaya Lokal
Budaya lokal merupakan unsur
pembentuk budaya nasional. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang
multicultural dalam suku bangsa dan budaya. Sehingga masing-masing daerah
memiliki budaya yang khas. Tradisi dan budaya yang berkembang dan terpelihara
dalam masyarakat Indonesia antara lain:
1. Tradisi Upacara Labuhan Merapi
Setiap 30 rajab dilaksanakan tradisi
upacara penobatan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai sultan di Ngayojokarto
Hadiningrat. Upacara ini dilengkapi dengan berbagai macam sesaji untuk di bawa
ke kendit Gunung Merapi oleh Ki Juru Kunci agar memperoleh berkah dan sebagai
wujud permohonan keselamatan dan kesejahteraan.
2. Tradisi Ngaben
Ngaben adalah upacara pembakaran
mayat yang dilakukan oleh para penganut agama Hindu Bali.
3. Tradisi Batapung Tawar Maayun
Batapung Tawar Maayun adalah upacara
menyiapkan menjadi seorang anak yang merupakan tradisi masyarakat Matapura,
Amuntai, Kandang dan Banjarmasin.
4. Tradisi Era – era Tu Urau
Tradisi Era – era Tu Urau adalah
upacara tindik telinga untuk gadis-gadis yang menginjak usia dewasa yang
merupakan tradisi budaya suku bangsa Waropen, Irian Jaya.
5. Tradisi Adat Jawa
Tradisi adat dalam masyarakat jawa terdiri dari:
a. Brokohan Yaitu upacara kelahiran
Bayi.
b. Selapanan Yaitu upacara pemberian
nama pada bayi yang baru lahir.
c. Tedak siten Yaitu upacara bagi
bayi yang berusia antara 5-6 bulan pada saat pertama kali turun ketanah.
6. Tradisi perkawinan Batak Toba
→PERKEMBANGAN BUDAYA DI INDONESIA
Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun. Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern.. namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.Sebagai contoh adalah batik hasil dari budaya indonesia, batik tersebut belakangan ini termasuk bahan-bahan yang diminati oleh masyarakat luar. Muncul trend ini dikarenakan batik telah diresmikan bahwa batik tersebut telah ditetapkan oleh UNESCO pada hari jumat tanggal 02 oktober 2009 sebagai warisan budaya indonesia, dan hari itulah ditetapkannya sebagai hari batik nasional.
Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .
Didalam budaya seni, indonesia mempunyai kemajuan. khususnya Tarian tradisional telah mengalami kemajuan yang cukup baik dan telah meranjak ke internasional. Akan tetapi ada beberapa bagian dari budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain. Berikut, data dari budaya yang di klaim oleh negara lain:
1. batik dari jawa oleh Adidas
2. Naskah kuno dari riau oleh
pemerintah malaysia
3. Naskah kuno dari sumatera barat
oleh pemerintah malaysia
4. Naskah kuno dari sulawesi
selatan oleh pemerintah malaysia
5. Naskah kuno dari sulawesi
tenggara oleh pemerintah malaysia
6. rendang dari Sumatera Barat oleh
Oknum WN Malaysia
7. Sambal bajak dari jawa tengah
oleh oknum WN belanda
8. Sambal petai dari riau oleh
oknum WN belanda
9. tempe dari jawa oleh beberapa
perusahaan asing
10. lagu rasa sayange dari maluku
oleh pemerintah malaysia
11. Tari reog ponorogo dari jawa
timur oleh pemerintah malaysia
12. Lagu soleram dari riau oleh
pemerintah malaysia
13. Lagu injit-injit semut dari
jambi oleh pemerintah malaysia
14. Alat musik gamelan dari jawa
oleh pemerintah malaysia
15. Tari kuda lumping dari jawa
timur oleh pemerintah malaysia
16. tari piring dari sumatera barat
oleh pemerintah malaysia
17. Lagu kakak tua dari maluku oleh
pemerintah malaysia
18. Lagu anak kambing saya dari
nusa tenggara oleh pemerintah malaysia
19. Kursi taman dengan ornamen ukir
khas jepara jawa tengah oleh oknum WN perancis
20. Pigura dengan ornamen ukir khas
jepara dari jawa tengan oleh oknum WN inggris
21. Motif batik perang dari
yogyakarta oleh pemerintah malaysia
22. Desain kerajinan perak desak
suwarti dari bali oleh oknum WN amerika
23. Produk berbahan rempah-rempah
dan tanaman obat asli indonesia oleh shiseido Co. Ltd
24. Badik tumbuk lada oleh
pemerintah malaysia
25. kopi gayo dari aceh oleh
perusahaan multinasional (MNC) belanda
26. kopi toraja dari sulawesi
selatan oleh perusahaan jepang
27. Musik indang sungai garinggiang
dari sumatera barat oleh malaysia
28. Kain ulos oleh malaysia
29. alat musik angklung oleh
pemerintah malaysia
30.Lagu jali-jali oleh pemerintah
malaysia
31. tari pendet dari bali oleh
pemerintah malaysia
Dari data tersebut, bisa dibuktikan
bahwa masyarakat indonesia sendiri kurang memperhatikan bagian dari budaya
indonesia. dan diharapkan untuk masyarakat indonesia lebih memperhatikan bagian
dari peninggalan budaya indonesia. dan sekarang akan diupayakan oleh pemerintah
agar mendidik anak-anak muda untuk perduli terhadap hal tersebut, dan lebih
mengenalkan dari dini sikap akan pentingnya pengetahuan budaya indonesia.
Sumber : © http://rizqidimas.blogspot.com/
Tag :
ILMU PENGETAHUAN,
LIRIK LAGU POKO'E JOGET
By : Unknown
kali ini saya akan memposting lirik lagu yang akhir-akhir ini marak di bicarakan dan di nyanyikan oleh masyarakat indonesia. yang judulnya poko'e joget
pasti agan-agan semua udah pada tau kan lagu ini... lagu yang biasa di bawakan so imah diacara tv YKS ini telah melejit sampai ke pelosok indonesia. okeeh tanpa banyak basa basi ... ini dia liriknya cekidooott !!!!
Krungu swarane gendang
pasti agan-agan semua udah pada tau kan lagu ini... lagu yang biasa di bawakan so imah diacara tv YKS ini telah melejit sampai ke pelosok indonesia. okeeh tanpa banyak basa basi ... ini dia liriknya cekidooott !!!!
Krungu swarane gendang
Tung mbokmu tung mbokmu
Penontone jingkrak jingkrak
Goyang goyang
Krungu swarane suling
Penak onok neng kuping
Penontone joget nganti ora eleng
Pokoke
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Neng kene kabeh konco
Ora onok seng bedho
Seng tawuran berarti kowe ndessoo
Ora ngerti lagune
ngerti syaire
Seng penting aku njoget ae
Ra kenal penyanyine
Ra ngerti penciptane
Sing penting hore rame rame
Pokoke
Pokok'e joget
Pokoke joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Krungu swarane gendang
Tung mbokmu tung mbokmu
Penontone jingkrak jingkrak
Goyang goyang
Krungu swarane suling
Penak onok neng kuping
Penontone joget nganti ora eleng
Pokoke
Pokok'e joget
Pokok'e joget
Pokok'e joget
yang mau download bisa di klik link ini http://mp3id.wapka.mobi/music/view/6954705
Tag :
LIRIK LAGU (Campuran),